Buku Saku Gerakan Numerasi Nasional (GNN): Cara Seru Menghidupkan Literasi Angka di Sekolah

Buku Saku Gerakan Numerasi Nasional (GNN): Cara Seru Menghidupkan Literasi Angka di Sekolah

Informasigtk.com - Pernah merasa kalau matematika itu sulit dan bikin pusing? Nah, inilah salah satu alasan kenapa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional (GNN). Program ini hadir untuk mengubah cara pandang kita terhadap angka, dari yang awalnya terasa menakutkan menjadi lebih akrab dan menyenangkan.

Supaya lebih mudah dipahami, Kemendikbud menerbitkan Buku Saku GNN. Isinya singkat, padat, tapi penuh ide segar tentang bagaimana sekolah bisa menghidupkan budaya numerasi.

Kenapa Buku Saku GNN Penting?

Bayangkan kalau setiap anak di sekolah terbiasa menggunakan angka dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak hanya jago menghitung, tapi juga bisa berpikir logis, membuat keputusan berdasarkan data, dan lebih siap menghadapi tantangan zaman.

Nah, buku saku ini membantu mewujudkan hal itu dengan cara:

  • Memberikan panduan praktis bagi guru untuk menerapkan numerasi di kelas.

  • Menunjukkan bahwa numerasi bisa hadir di semua pelajaran, bukan hanya matematika.

  • Mengajak sekolah menciptakan lingkungan belajar yang penuh aktivitas seru berbasis angka.

Apa Saja Isi Buku Saku GNN?

Di dalamnya, ada berbagai gagasan yang bisa langsung dipraktikkan, misalnya:

  1. Belajar numerasi kontekstual → angka dikaitkan dengan kehidupan nyata, misalnya menghitung harga saat belanja atau menganalisis data sederhana.

  2. Taman Numerasi → area kreatif di sekolah tempat anak-anak bermain sekaligus belajar angka dengan cara menyenangkan.

  3. Bimtek GEMBIRA (Gerakan Membiasakan Berhitung Asyik) → pelatihan untuk guru agar bisa mengajarkan numerasi dengan cara fun, tidak membosankan.

  4. Inspirasi praktik baik → contoh sekolah yang sukses membangun budaya numerasi, bisa dijadikan model oleh sekolah lain.

Peran Guru dan Sekolah

Guru adalah ujung tombak GNN. Melalui buku saku ini, guru diajak untuk:

  • Membiasakan siswa menggunakan data dalam diskusi.

  • Menyisipkan numerasi di pelajaran lain, misalnya menghitung jarak di pelajaran geografi atau membuat grafik di pelajaran seni.

  • Menghidupkan kegiatan numerasi sederhana di luar kelas, seperti lomba berhitung cepat atau kuis data.

Sekolah juga berperan besar. Dengan menyediakan ruang belajar seperti pojok numerasi atau taman numerasi, siswa bisa lebih sering berinteraksi dengan angka secara natural.

Harapan untuk Masa Depan

Gerakan Numerasi Nasional bukan sekadar proyek jangka pendek. Harapannya, budaya numerasi bisa tumbuh di sekolah dan rumah, sehingga anak-anak Indonesia:

  • Lebih percaya diri dalam menghadapi pelajaran berbasis angka.

  • Terbiasa berpikir kritis, analitis, dan rasional.

  • Siap bersaing di tingkat global karena literasi numerasi mereka kuat.

Kesimpulan

Buku Saku GNN hadir sebagai panduan praktis untuk mendukung Gerakan Numerasi Nasional di sekolah. Dengan pendekatan yang sederhana dan menyenangkan, buku ini membantu guru, siswa, dan sekolah membangun budaya numerasi yang tidak hanya bermanfaat untuk belajar, tapi juga kehidupan sehari-hari.

Jadi, sudahkah sekolahmu siap menjadi bagian dari Gerakan Numerasi Nasional?

Download disini

Baca Juga

0 Response to "Buku Saku Gerakan Numerasi Nasional (GNN): Cara Seru Menghidupkan Literasi Angka di Sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel